klik pada gambar untuk ke profil fb admin

klik pada gambar untuk ke profil fb admin
klik pada gambar untuk ke profil fb admin

Tuesday, February 2, 2016

ZURIAT

ASSALAM....
ZURIAT
seperti sedia maklum...pasangan yang bernikah sememangnya mengharapkan zuriat...anak-anak surga...namun terkadang ada sesetengah pasangan amat sukar untuk memperoleh zuriat...walau pelbagai cara dan ikhtiar telah dilakukan...namun masih belum berhasil...bersangka baiklah dengan AL'-ALIIM....

segala percaturan milikNYA..
percayalah...ALLAH SWT tidak beri apa yang kita mahu,ALLAH SWT BERI APA YANG KITA PERLU...

ANAK
anak merupakan tangung jawab@amanah ALLAH SWT untuk ibu dan ayah...mendidik dan membesarkan dengan kasih sayang dan mengajar tentang menjadi hamba ALLAH SWT yang taat melakukan perintahNYA...

IKHTIAR UNTUK MENDAPATKAN ZURIAT@CAHAYA MATA

Di ingatkan kepada semua...apa yang kita lakukan ini hanyalah ikhtiar semata-mata...kerana segalanya milik ALLAH SWT...

kepada pemahar minyak hikmah wali...lihat di bahagian tengah buku panduan cara guna,ikhtiarlah dengan cara mandi hilat...ikut tatacara yang telah diberikan...
kemudian bagi isteri@wanita yang mahukan zuriat,berpuasa selama 7 hari dan setiap hari selepas berbuka puasa dengan air bacalah ASMA' ALLAH YA BAARI' 21 KALI,YA MUSHAWWIR 21 KALI,kemudian berdoalah kepada ALLAH SWT...membuat penyerahan kepadaNYA...mohon agar dikurniakan zuriat dan tamatkan doa dengan lafaz ASMA' ALLAH YA HAYYUM ,YA QAYYUUM...

kisah pasangan muda....
kisah ni terjadi lebih kurang 2 tahun lepas...seperti biasa pada hujung minggu saya pulang ke felda lurah bilut,pada malam harinya saya terima pangilan dari seorang sahabat yang menyampaikan hasrat sepupunya...tentang zuriat...sepupu sahabat ni dah bernikah hampir 3 tahun,tapi masih belum mempunyai anak,jadi pasangan ni nak berikhtiar...janji temu pun dibuat...saya kerumah pasangan tadi...

PAGI AHAD...
lebih kurang pukul 10.00pagi saya sampai di rumah pasangan tadi...tanpa banyak berbicara kami terus berbincang tentang tatacara untuk ikhtiar,sama seperti yang saya tulis di atas tadi...suami isteri tadi dengar dengan teliti setiap butir bicara yang saya sampaikan...mereka bersetuju dengan cara mandi hilat...alhamdulillah...saya teruskan lagi dengan ikhtiar tentang puasa...bila sebut bab puasa,terus si suami dan isteri berubah roma...pertama si suami mulakan soalan
suami:''yang itu pun kena puasa ke??''
saya:''yang itu tu yang mana?''
suami:''ye la yang tu la..''
saya:ooohhh...yang tu siang kena la puasa,malam kalau puasa jugak macam mana nak dapat anak?''
suami:"ok,ok...boleh-boleh..."

adehhhhh...yang itu yang dia risaukan....saya teruskan bab puasa 7 hari...si isteri pula mula bertanya...
isteri:''kalau datang bulan boleh ke?''
saya:''kalau datang bulan macam mana nak puasa,macam mana suami kami nak mendekati kamu??''
isteri:''oooo...faham-faham..."

dan selepas itu hingga lah saya habis buat penerangan pasangan tadi tidak mencelah lagi...hingga lah masa saya dah nak minta diri tiba-tiba suami tadi bersuara...

suami:''encik,ada cara yang mudah tak?yang tak payah puasa??''
terus terang,masa tu rasa nak marah pun ada...bukan apa...kalau puasa pun tak sangup,macam mana kamu nak pikul amanah yang insyaallah bakal ALLAH SWT beri kelak...

saya:''ada encik''
suami:''ok encik...bagi cara mudah tu kat saya"
dengan nada bergurau tapi sinis saya jawab soalan si suami tadi...
saya:''encik lepas isteri encik,bagi khawin dengan saya...insyaallah jika ada rezeki isteri encik mengandung nanti''

merah padam muka si suami tadi...si isteri terus terkebil-kebil matanya...

saya jelaskan semula kenapa saya cakap macam tu pada pasangan tadi...cerita tentang amanah,tangung jawab,dugaan dan kenikmatan bila ada anak...

baru lah pasangan tadi faham...dan saya juga minta maaf atas kata-kata saya sebentar tadi...

alhamdulillah...5 bulan selepas perjumpaan dan ikhtiar...si suami call saya...isterinya dah mengandung....syukur YA ALLAH...

segalanya milik ALLAH SWT...

saya rasa berbesar hati kerana mereka sangup berikhtiar mencari jalan,tapi ada segelintir dari kita yang pasangan boleh mengandung,tapi anak dalam kandungan dibuang,ada juga yang tak nak mengandung sebab nak jaga badan....

SEDAR TAK ANDA TELAH MENOLAK SUNNAH RASULLULLAH S.A.W??????

insyaallah...moga sama-sama beroleh ilmu dan pengajaran untuk penceritaan kali ini....

ingatlah...
Sabda Rosulullah  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ، فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ

"Nikahilah wanita yang penyayang dan banyak anak. Karena sesungguhnya aku akan membanggakan kalian dihadapan umat-umat yang lain".

(Shahih dikeluarkan oleh Imam Abu Dawud (2051), Imam Nasa'i (6/65-66), Imam Al-Hakim (2/162). Imam Ibnu Hibban (1059), dishahihkan oleh Al Hakim dan disepakati oleh Imam Dzahabi).

Akan tetapi kadang ada seorang yang bertanya-tanya: Bagaimana bisa diketahui bahwa wanita itu adalah seorang yang peranak(berpotensi banyak anaknya)?

Maka kita jawab : Hal itu bisa diketahui dengan melihat kepada ibunya atau saudarinya sebagaimana yang telah ma'ruf. Maka dengan melihat kepada kedua orang kerabatnya itu seorang gadis bisa diketahui apakah ia seorang yang peranak ataukah tidak.

 Dari Anas bin Malik رضي الله عنه , ia berkata :
 "Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  pernah datang kepada kami. Waktu itu tidak ada yang dirumah kecuali aku, ibuku, dan Ummu Haram bibiku. Maka beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  mengatakan : "Berdirilah agar aku melakukan shalat bersama kalian." Hal itu diluar waktu sholat, beliau pun melakukan sholat bersama kami. Kemudian beliau berdoa. Berkatalah ibuku (Ummu Sulaim) : "Ya Rosulullah, ia pembantu kecil anda, Doakanlah kepada Allah untuknya." Maka Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pun mendoakan aku dengan segala kebaikan. Dan diantara kalimat terakhir yang beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  ucapkan dalam doa tersebut adalah :

"Ya Allah  banyakkanlah hartanya dan anaknya serta berkahilah semua itu untuknya."

Kata Anas  رضي الله عنه  : "Sungguh aku telah mengubur anak-anak dari tulang punggungku selain cucuku sebanyak seratus dua puluh lima anak."

(Dikeluarkan oleh Imam Bukhori (11/hal.6344Al Fath), Imam Muslim (2481), Imam Ahmad (3/108), Imam Tirmidzi (3829) dan Imam Thabrani didalam Al-Kabir (710). Tambahan tersebut ada pada Imam Bukhori dan Imam Muslim)

Catatan :
Ada beberapa hadits yang kadang dijadikan sebagai dalil oleh seseorang untuk menyatakan bolehnya membatasi jumlah anak, seperti perkataan yang ada didalam hadits :

1. "Sebaik-baik kalian diantara seratus orang adalah setiap orang yang khafiful hadz". Para sahabat bertanya "Apa itu khafiful hadz?" Kata Rosulullah  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : "Yaitu seorang yang tidak memiliki keluarga (istri) dan tidak memiliki anak"

Juga perkataan dalam hadits :

2 "Orang yang paling bahagia kedudukannya disisiku diantara para waliku adalah seorang khafiful hadz yang memiliki bagian besar dari shalat dan tidak dikenal dikalangan manusia. Ia orang yang cepat kematiannya, sedikit orang yang menangisinya dan sedikit orang yang mewarisinya."

Adapun hadits yang pertama adalah hadits yang bathil sebagaimana dikatakan oleh Imam Ibnu Abi Hatim. Sedangkan hadits yang kedua adalah hadits palsu sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ibnu Hazm. Untuk mendapatkan keterangan rinci dalam hal ini lihatlah kitab Al-Insyirah fii Adabin Nikahkarya Asy Syaikh Abu Ishaq Al Huwaini halaman 29.

Sumber : Kitab Ahkamul Maulud fis Sunnatil Mutthaharah Karya Syaikh Salim Rasyid Asy Syibli dan Muhammad Khalifah Muhammad Rabaah

HIKMAH WALI OFFICIAL
0172935739